BEDA
#3
Saat hati terjebak di matanya,
itu jatuh cinta
Angan merengkuh suaranya,
itu bisa jatuh cinta
Ingin membakar pesona dan merangkumnya,
bolehlah itu jatuh cinta
Kata-kata tersihir oleh tumpul otaknya,
ya begitu jatuh cinta
Paragraf kebohongan bisa mirip aslinya,
aah jelas jatuh cinta
Kerja darah, jantung, dan bibir seperti lalulintas Jakarta,
Pasti itu jatuh cinta
Saat hati menerima semua kesalahannya,
itu cinta
Lara, papa, coba, goda menghantam dan kukuh membentengi dirinya
itu cinta
Omangan, cibiran, makian tidak dimuntahkan sebab dia
itu cinta
Suasana panas, ganas, perang tak membuat kaki meninggalkannya
itu cinta
Jadi tua, pikun, cacat, sakit tak juga berhasrat membuangnya
itu cinta
Lalu mati datang tak lupa dititipkan pada ilahi doa terindah untuknya
itu cinta
Beda bukan?
Ilawati
#07052020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar