Senin, 08 Juni 2020

Puisi Ilawati

Janda

#1

Matahari tak pernah bersahabat

Sekadar pada uban putihnya

Pada jalan yang melambat

Atau rapuh jantung di dadanya

Terik dunia mengelantang usianya

Menjadi bab demi bab derita

Ceritanya terongkok di sudut-sudut kota

Episode tak bersuami

Ditinggal anak sendiri

Datang sepi tak berujung

Menenggelamkan matahari

Bersama malam siksa dendam

Terbangun pun sia-sia saja

Hidup itu bongkahan ciu

Godaan bagi manusia lain

Tapi racun tersisa baginya

Tak pernah berharap pada saat

Napas helaan sakit lepas menjerit

Minum menambah kehausan jiwanya

Kering kerontang di setiap musim

Tangis, tak sempat punya

Tawa, sudah lupa

Bahagia, apa artinya

Di bawah gelap benderang matahari

Terseok jalannya menjemput sang sinar

Dia tak pernah tegar

Cuma bersandar

Mungkin tersadar?

Bahkan dia tak tahu

Yang dipikirnya satu

Aku janda

 

Ilawati

#07052020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar