Senin, 08 Juni 2020

Puisi Ilawati

Pernah

#2

Dulu sekali

Terlukis di langit kota itu

Warna hati mengikat cerita

Ketika gelora membuncah

Nalar berhenti bergerak

Awalnya dari sana

Bak sungai indah mengalir

Setiap gelombang merindu

Desir anginnya berlagu

Gemericik air nyanyiku

Dahsyatnya terjang hasratku

Di muara semua menderai

Pecah oleh batu-batu kecil

Di atas tak ada cahaya

Awan diam membeku

Kupikir Tuhan lupa mencatat jodohku

 

Ilawati

#07052020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar